Altianda

Kamis, 27 Juli 2017

Story of travelgraphy

Ada yang bilang, traveling itu hambur-hambur uang. Ada yang bilang, traveling itu cuman ajang pamer-pameran. Ada yang bilang, traveling itu cuman habisin waktu saja. Memang niat tiap orang itu berbeda, bagaimana pribadi masing-masing menyikapinya seperti apa.

Ada yang melakukan traveling hanya untuk kabur dari rutinitas, ada yang hanya ingin merilekskan pikiran, ada yang traveling untuk mencari inspirasi, bahkan ada yang melakukan traveling hanya agar mengikuti tren (ada).

Tapi travelling untuk saya sangat penting, karena traveling cocok dengan hobi sekaligus kerjaan saya yaitu photographer. Dan bisa menjadi ajang untuk mengeksplore kemampuan saya dalam seni memotret. Karna bukan hal tentang menikmati keindahan dan main-main saja tetapi untuk mencari capture dan moment yang pas untuk di abadikan.

Setelah menekuni banyak hobi sebelumnya mulai dari Skateboarding, ngeband, bahkan sebelum menjadi seorang photographer saya menjajal dunia salon dengan menjadi seorang hairstyle atau penata rambut, pada waktu itu saya sangat penasaran dengan dunia photographer dan travelling saya mulai memberanikan diri untuk mencoba travelgraphy dan mencoba memulai perjalanan keluar kota, menuju tempat-tempat wisata hits, dan pastinya upload foto ga ketinggalan. Tapi sayang nya saya orang yang gampang bosen jadi seiring berjalan waktu saya mulai menghapus foto travelgraphy di media sosial saya dan mulai menyukai stage photography, selama 1 tahun hobi travelgraphy ini telah saya tekuni dan saya jalani, ternyata makna dari "traveling" sendiri itu lebih luas dari yang saya bayangkan sebelumnya.

Bukan hanya kegiatan untuk mencapai suatu tempat, bukan hanya kegiatan seru-seruan, dan bukan hanya sebuah "jalan-jalan".

Traveling itu bagi saya bukan hanya kesenangan semata saat perjalanan, tetapi perjalanan itulah yang memberikan pengalaman hidup paling berharga dalam hidup saya. Dari perjalanan itulah saya mendapatkan pengalaman dari apa yang terjadi saat perjalanan.

Dan insha alloh saya akan memulai lagi hobi saya sebagai travelgraphy bersama rekan terbaik saya yang bernama Ipan setiawan atau sering di sebut jang ipan, beliau lah yang membangunkan saya untuk kembali menjadi travelgraphy.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar